Antisipasi Produksi Menurun, Distan Gelar Workshop Ubinan Tanaman Pangan
Kepahiang - Untuk mengantisipasi terjadinya penurunan produksi pertanian di Bumei Sehasen, Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang Rabu (11/10) menyelenggarakan workshop ubinan tanaman pangan di Saung Poktan Prima Tani Desa Permu Kecamatan Kepahiang.
Workshop tersebut menghadirkan 60 kelompok tani, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan mantri tani di 3 kecamatan antara lain Kecamatan Kepahiang, Tebat Karai, Merigi dan Kabawetan.
Pelaksana tugas (Plt) Kadistan Hernawan A.Md diwakili Kabid Program dan SDM Pertanian Swifanedi Yusda S.Hut menjelaskan metode Ubinan tanaman pangan adalah salah satu metode dalam dunia pertanian untuk mengetahui perkiraan dari jumlah hasil yang akan didapat pada saat panen, antara lain tanaman padi, jagung, kacang tanah, ubi dan tanaman palawija lainnya.
Pada kesempatan itu, Distan juga menghadirkan Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai narasumbernya.
"Fungsi kegiatan pengubinan adalah para petani bisa mengetahui perkiraan potensi hasil dari tanaman padi mereka, hal ini bermanfaat agar petani tidak diperdaya oleh sistem jual ijon yang hanya memperkirakan harga perluasan lahan yang ada. Yang jelas, sistem ubinan ini menguntungkan petani yang mengetahui hasil tanamnya," jelas Swifanedi.
Senada disampaikan Kabid Tanaman Pangan Candra Yasova, SP kegiatan yang diselenggarakan tersebut rutin dilakukan Dinas Pertanian, selain memberikan wawasan dan pengalaman kepada Poktan dan PPL, agar dapat diterapkan bersama masyarakat petani.
"Harapan kita sistem metode ubinan pertanian ini dapat diterapkan dengan benar dilapangan, sehingga apa yang sudah disampaikan tidak sia-sia," singkat Candra. (Mulyan/PRW)