Monitoring dan Evaluasi Kegiatan DD tahap I Tahun 2024 Desa Sidodadi
Mukomuko, Jurnalbengkulu.com – Untuk memantau kemajuan kegiatan pembangunan yang didanai dari dana desa (DD) tahap pertama Tahun Anggaran 2024, Tim Pemerintah Kecamatan Penarik, kabupaten Mukomuko, Bengkulu, melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap kegiatan dana desa tahun anggaran 2024 di Desa Sidodadi, Kecamatan Penarik, yang dipimpin oleh camat Penarik di wakili Sekcam Yuliana berserta anggotanya Kepala Desa Sidodadi, Parijan. pada hari Jum,at(12/07/2024).
Pengecekan dilakukan baik secara administratif, termasuk Surat Pertanggung jawaban (SPJ), maupun cross-check di lapangan. Diharapkan agar peningkatan kapasitas kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM), baik warga maupun perangkat desa, dapat ditingkatkan pada tahun 2024 ini dan tahun-tahun mendatang. Kegiatan monev ini tidak hanya bertujuan untuk memantau pembangunan yang didanai dari dana desa, tetapi juga untuk melakukan pembinaan terhadap aparatur desa.
Camat Penarik, Khairul saleh, yang diwakili Sekcam Kecamatan Penarik Yuliana ketika di konfirmasi oleh jurnalbengkulu.com melalui Whatsapp, menyatakan bahwa tim yang turun di desa memantau serta me evaluasi pembangunan fisik seperti infrastruktur jalan desa yang di bangun tahap pertama desa Sidodadi yaitu Rabat beton dan ketahanan pangan serta dalam hal ini yang mencakup sekitar 4 kegiatan, dan evaluasi SPJ yang mana dana ADD dan DD yg telah di belanjakan Sebelumnya, termasuk penyaluran BLT DD, kegiatan ketahanan pangan mereka luar biasa, 6 ekor sapi telah terealisasi dan masih 4 ekor lagi yang belum di serah kan kepada masyarakat, masih menunggu pencairan tahap Dua, yang mana DD sangat membantu warga baik dalam situasi pelintasan warga maupun dalam perkembangan ekonomi nya. Ungkap Yuliana.
"Catatan penting bagi tim monev terhadap kinerja Pemdes Sidodadi adalah kemampuannya dalam mengelola anggaran dana desa yang jumlahnya sangat terbatas, namun mampu melaksanakan banyak kegiatan dan berinovasi, sehingga warga masyarakatnya bangga, bahagia, dan senang atas kepemimpinan mereka, jelasnya.
Selanjutnya, dia menyatakan bahwa kegiatan monev ini dilaksanakan sebagai agenda rutin untuk memastikan penggunaan alokasi dana desa sesuai rencana. “Tujuan utamanya adalah memastikan implementasi kegiatan, mengidentifikasi masalah, serta menilai pola kerja dan manajemen untuk mencapai tujuan pembangunan desa,” ujarnya
"Dia juga menegaskan pentingnya kegiatan monev ini dalam memastikan efektivitas dan efisiensi penggunaan dana desa. “Tim monev berperan dalam menjaga transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi penggunaan dana desa untuk kesejahteraan masyarakat di Desa Sidodadi,” jelasnya.
"Sekcam juga menekankan bahwa kehadiran Tim Monev bukan untuk mencari kesalahan, melainkan untuk melakukan monitoring, evaluasi, dan pembinaan yang konstruktif. “Semua ini dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” tambahnya.
Dalam hal tersebut, Kepala Desa Sidodadi Parijan, mengatakan bahwa kegiatan desa Sidodadi pada tahap pertama dana desa tahun 2024 ini meliputi pembangunan infrastruktur jalan desa berupa rabat beton, 100 meter dan 60% anggaran ketahanan pangan dan BLT dari Dana Desa telah kita kerjakan dan telah kita salurkan, ungkap Parijan.
"Mengenai ketahanan pangan, dia menyatakan bahwa desa Sidodadi ini telah melangsungkan program yang berjalan dengan baik, yang mana program pembangunan tahap pertama tersebut yaitu, 100 meter Rabat beton dan 6 ekor sapi telah kita salurkan kepada kelompok masyarakat,
"Parijan juga mengatakan, untuk ketahanan pangan untuk tahun 2024 ini sebanyak 10 ekor sapi, namun tetapi di pencairan tahap pertama ini hanya terlisasi 6 ekor dulu, yang 4 ekor lagi di pencairan Dana Desa tahap kedua nanti, jelasnya.
“Lanjut Parijan, Semoga hasil monev ini menjadi acuan untuk perbaikan dan pengembangan program-program pemerintah desa Sidodadi nantinya, khususnya program ketahanan pangan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat di desa Sidodadi ini,”tutupnya.(Rudi)