Babat Toman Naik Kelas, Camatnya Aktif dan Visioner
SEKAYU, MUBA – Mengusung semangat muda, cerdas, dan bersahaja, Heru Kharisma SIP., MSi., tampil sebagai figur pemimpin masa kini yang menjadi motor penggerak kemajuan Kecamatan Babat Toman.
Dalam sesi Live Podcast Gema Randik yang digelar Dinkominfo Muba, Rabu (23/04/2025) Heru memaparkan visi, tantangan, dan harapan besarnya untuk membangun pelayanan publik yang lebih responsif dan menjalin komunikasi yang erat dengan masyarakat.
“Jabatan ini adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” tegas Heru, membuka perbincangan yang penuh inspirasi. Ia menceritakan kiprahnya yang dimulai dari posisi staf hingga kini dipercaya menahkodai kecamatan strategis di Kabupaten Musi Banyuasin.
Sebagai camat, Heru menekankan pentingnya kehadiran pemimpin di tengah masyarakat. “Kami bukan hanya mengurus administrasi. Kami ikut gotong royong, ronda malam, hingga hadir dalam kegiatan warga. Itu cara kami menyerap langsung aspirasi dan memahami kebutuhan riil di lapangan,” ungkapnya.
Heru juga menyoroti potensi Babat Toman yang kaya akan sumber daya alam dan budaya. “Setiap desa memiliki kekhasan baik dari sisi budaya, pertanian, hingga geliat UMKM yang terus tumbuh. Ini aset berharga yang perlu digarap dengan pendekatan kolaboratif,” jelasnya.
Lebih lanjut, sektor pengolahan hasil pertanian, perikanan, dan wisata desa menjadi fokus yang tengah didorong untuk menarik investasi dan membuka lapangan kerja baru. “Jika dikelola profesional dan berkelanjutan, ini bisa menjadi motor penggerak ekonomi lokal,” ujar Heru optimistis.
Menutup sesi, Heru menyampaikan harapan agar sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha semakin kuat. “Dengan kolaborasi yang solid, saya yakin Babat Toman dan Muba bisa melaju lebih cepat menuju kemajuan,”tandasnya.
Kepala Dinas Kominfo Muba, Herryandi Sinulingga melalui perwakilannya Ema Ariani, mengapresiasi kehadiran dan semangat Camat Heru dalam program tersebut. “Figur seperti beliau menunjukkan bahwa pemimpin daerah bisa hadir dengan cara yang inspiratif dan solutif,”pungkasnya.(Dewi s)
