Mengajar Kearifan Lokal Keminangkabauan di SD 18 Muaro Paneh
Oleh: Jihan Fadiyah
Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas
Kearifan lokal Keminangkabauan merupakan rujukan pada system nilai, norma, adat istiadat, serta pengetahuan yang berkembang di kalangan masyarakat Minangkabau. Kearifan Lokal meliputi berbagai aspek kehidupan, seperti system kekerabatan matrilineal, adat pernikahan, sistem sosial, kesenian tradisional dan penggunaan Bahasa daerah.
Pengajaran kearifan lokal terhadap siswa sekolah dasar dapat membantu mereka untuk memahami dan menghargai warisan budaya mereka sejak usia dini. Pendidikan yang berbasis pada kearifan lokal tidak hanya memperkenalkan system pada pengetahuan tradisional, akan tetapi juga membentuk identitas dan karakter mereka. Ini sejalan dengan tujuan Pendidikan nasional untuk membangun karakter bangsa yang berakar pada budaya dan nilai-nilai lokal.
Pentingnya mengajarkan kearifan lokal keminangkabauan di sekolah dasar dapat bermanfaat sebagai pelestarian budaya, penguatan identitas kultural, Pendidikan karakter, pengembangan keterampilan.
Pada pertemuan mengajar dan belajar yang saya lakukan di sekolah dasar 18 muaro paneh ini, saya dan teman-teman menyampaikan pembelajaran keminangkabauan dengan asik dan seru. Pertemuan dalam mengajar dan belajar dilakukan 3 kali pertemuan selama masa KKN berlangsung di nigari muaro paneh.
Pada pertemuan pertama, melakukan audensi kepada pihak sekolah SD 18 Muaro Paneh. Pada saat pertemuan pertama kalinya kita hanya bersilaturahmi menyampaikan maksud dan tujuan ke SD 18 Muaro Paneh, kami bertemu kepala sekolah SD Muaro Paneh dan ibu guru SD 18 Muaro Paneh. Selang beberapa lama kami bermusyawarah dengan beliau perihal program kerja mengajar dan belajar Bersama adik-adik di SD 18 Muaro Paneh pada akhirnya ibu guru SD 18 Muaro Paneh mau menerima program kerja kami. Program kerja saya di SD 18 Muaro Paneh yaitu Mengajar dan Belajar kearifan lokal keminangkabaun, budaya Minangkabau, dan asal-usul nama Minangkabau.
Pada pertemuan kedua, kami langsung memulai program kerja mengajar dan belajar di SD 18 Muaro Paneh. Adik-adik di sekolah dasar tersebut sangat antusias dalam menyambut kedatangan kami ke sekolah mereka. Dengan melihat semangat dan antusias mereka ingin berinteraksi dengan kami menjadikan semangat bagi kami dalam menajlankan program kerja di sekolah dasar tersebut. Kami datang di sekolah dasar tersebut pada pukul 09:00 WIB langsung memulai pelajaran di ruangan yang sudah disediakan. Awal kegiatan dimulai dari perkenalan diri dari kami mahasiswa KKN lalu dilanjutkan dengan kegiatan belajar dan mengajar dan diselangi dengan games-games kecil untuk mengembalikan fokus adik-adik dalam mendengarkan penjelasan selanjutnya. Pada pertemuan ini kami membahas asal-usul nama Minangkabau dan adab sopan santun diminangkabau salah satunya Kato Nan Ampek. Ternyata pemahaman adik-adik yang masih duduk bangku sekolah dasar masih cukup kurang terhadap kato nan ampek dan adat istiadat miangkabau lainnya. Dengan cara kami menjelaskan kembali ap aitu kato nan ampek, asal usul nama Minangkabau setidak nya kami sudah memanaskan objek tersebut dalam pikiran mereka kembali. Di akhir pertemuan kami melakukan kuis untuk memberikan reword untuk mereka yang sudah menyimak penjelasan yang telah diberikan. Setelah kegiatan didalam ruangan selesai kami mengajak adik-adik untung bersenang ria di lapangan dengan bermain tik-tok dan berfoto foto Bersama.
Selanjutnya pada pertemuan ketiga, pertemuan terakhir kami di SD 18 Muaro Paneh bertemu dan berinteraksi Bersama adik-adik disana. Seperti biasa kedatangan kami disekolah ini sangat lah disambut hangat oleh warg SD 18 Muaro Paneh. Kedatangan kami pada hari ketiga pada pukul 10:00 WIB langsung memulai pelajaran diruangan yang sudah disediakan kembali. Pembahasan kami pada pertemuan ini Bersama adik-adik di SD 18 muaro paneh yaitu tentang kesenian tradisional Minangkabau. Kami menjelaskan apa saja kesenian tradisional di Minangkabau dan Nobar (nonton Bersama) beberapa kesenian tradisional seperti tarian, randai, rabab, gandang tambua, dan lain sebagainya. Adik adik sangat responsive terhadap tayangan yang kami tayangkan di layer monitor yang sidah disediakan oleh pihak sekolah. Pada penutupan kegiatan adik-adik sekolah tersebut merasa sedih dengan pertemuan terakhir kami ini dan kami pun begitu. Akan tetapi setidak nya kami sudah memebrikan yang terbaik kepada mereka.
Mengajarkan kearifan lokal Keminangkabauan di SD di Nagari Muaro Paneh adalah inisiatif yang sangat penting untuk melestarikan budaya, membentuk identitas kultural, dan mendidik karakter generasi muda. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, manfaat jangka panjang dari inisiatif ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan individu. Untuk suksesnya implementasi program ini, diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan dalam mengembangkan materi pembelajaran, melatih guru, dan menciptakan dukungan yang kuat dari semua pihak terkait. Dengan pendekatan yang tepat, pendidikan berbasis kearifan lokal dapat menjadi landasan yang kokoh untuk masa depan yang lebih berbudaya dan terintegrasi.