Rohidin-Rosjonsyah Melalui Programnya, Menjaga Nilai Budaya dan Sejarah Serta Kembangkan Industri Kreatif
Jurnalbengkulu.com - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Nomor Urut 2 Dr H Rohidin Mersyah dan Dr H Rosjonsyah mempunyai 18 Program yang menyentuh berbagai sektor.
Untuk diketahui, Berikut 18 Program Kerja Rohidin-Rosjonsyah :
1. Kartu Bengkulu Sejahtera yang diperuntukkan bagi masyarakat Bengkulu yang belum mendapatkan kartu Indonesia sehat maupun kartu Indonesia Pintar,
2. Pembebasan pajak kendaraan bermotor roda dua,
3. Pemberian tunjangan daerah peningkatan uang makan dan TPP bagi ASN dan honorer Provinsi Bengkulu,
4. SPP gratis bagi siswa SMA, SMK dan SLB serta pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi,
5. Listrik gratis bagi rumah tangga dengan daya 450 KWH,
6. Pemberian gas ukuran 3 kg gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah,
7. Peningkatan kesejahteraan bagi guru TK dan PAUD se-Provinsi Bengkulu,
8. Pembangunan stadion mini di setiap kecamatan di wilayah Provinsi Bengkulu,
9. Peningkatan dan penyeragaman honor Imam khotib dan Bilal serta Pimpinan rumah ibadah lainnya yang dibayarkan melalui rekening Bank Bengkulu,
10. Peningkatan dan penyeragaman penghasilan tetap Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD,
11. Pengadaan alsintan gratis untuk petani berupa handtraktor, Cultivator, Mesin air, Power Thresher, dan Hand sprayer,
12. Menjaga stabilisasi dan meningkatkan harga komoditas perkebunan terutama karet kopi dan sawit,
13. Membeli dan menampung hasil produk pertanian dengan harga yang layak pada saat panen berlimpah dan harga di pasar murah dan membuat gudang di seluruh kabupaten kota se Provinsi Bengkulu,
14. Menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi untuk petani,
15. Penurunan status kawasan hutan menjadi hutan sosial kemasyarakatan dan hutan adat untuk para petani pekebun Provinsi Bengkulu,
16. Membangun pelabuhan perikanan, pabrik es, pemberian izin usaha dan Alat tangkap gratis,
17. Membangun kebebasan pers perlindungan hukum dan peningkatan kompetensi wartawan,
18. Menjaga nilai-nilai budaya dan sejarah Bengkulu serta mengembangkan industri kreatif.Kali ini redaksi akan membedah satu persatu 18 Program Rohidin-Rosjonsyah, pada bagian ini akan mengulas Program Menjaga nilai-nilai budaya dan sejarah Bengkulu serta mengembangkan industri kreatif.
Perhatian terhadap kebudayaan, sejarah dan industri kreatif bukan hanya kali ini diberikan Rohidin, selama aktif menjabat Gubernur sebelum menjalani masa cuti Rohidin begitu instensif bersama Kabupaten/Kota mendorong kegiatan kebudayaan lewat event-event. Tak tanggung-tanggung 3 event Bengkulu masuk dalam 100 kalender event Indonesia seperti Festival Tabut, Festival Pesisir Pantai Panjang serta Festival Bumi Rafflesia.
Berikut ulasan beberapa event dan kegiatan kebudayaan yang digelar Pemerintah Provinsi Bengkulu, Event Bersinergi Bersama Masyarakat Lintas Etnis, dan Event bersinergi dengan Pemerintah setempat :
A. Event Pagelaran Pemprov Bengkulu
1. Festival Tabut
Tabut adalah upacara tradisional masyarakat Bengkulu untuk mengenang tentang kisah kepahlawanan dan kematian cucu Nabi Muhammad SAW, Husein bin Ali bin Abi Thalib dalam peperangan dengan pasukan Ubaidillah bin Zaid di padang Karbala, Irak pada tanggal 10 Muharam 61 Hijriah (681 M).Perayaan di Bengkulu pertama kali dilaksanakan oleh Syeh Burhanuddin yang dikenal sebagai Imam Senggolo pada tahun 1685. Syeh Burhanuddin (Imam Senggolo) menikah dengan wanita Bengkulu kemudian anak mereka, cucu mereka dan keturunan mereka disebut sebagai keluarga Tabut. upacara ini dilaksanakan dari 1 sampai 10 Muharram setiap tahun.
Di era Rohidin, festival ini menjadi salah satu pagelaran unggulan di Indonesia dan resmi masuk 100 Calender Of Event Indonesia. Selain ritual utama, pada perayaan tabut juga dirangkai lomba seni budaya, diantaranya lomba Dhol, tari kreasi, serta lomba nyanyi melayu. Pada perhelatan Tabut 2019, Pemprov Bengkulu juga mengundang perwakilan Provinsi dan Negara Sahabat untuk memeriahkan festival ini dengan penampilan khas budaya mereka, Masyarakat yang hadir juga dapat menikmati pertunjukan seni dari lima negara yang turut berpartisipasi memeriahkan festival tabut 2019. Kelima negara yang tampil yakni Malaysia, Jepang, Jerman, India dan Tanzania.
2. Festival Bumi Rafflesia
Festival ini juga masuk dalam Calendar Of Event Indonesia, Acara tahunan yang rutin digelar oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu ini menampilkan :
- Bencoolen Dhol Attraction,
- Festival Kopi Bengkulu,
- Bencoolen Ethnic Carnival,
- NgeTrail Wonderful,
- Bencoolen Arts & Culture Festival,
- Seni Lukis, dan
- Bencoolen INAFACT Fair.Festival Bumi Rafflesia pada tahun 2019 juga melukiskan sebuah cerita di mana Atraksi Dhol memecahkan Rekor Muri dengan penampilan 500 Dhol yang sukses membius wisatawan dari berbagai daerah dan negara.
3. Festival Pesisir Pantai Panjang,
Festival Pesisir Pantai Panjang Bengkulu pada tahun 2020 masuk ke dalam Top 100 National Calendar of event (CoE) Kementrian Pariwisata RI bersamaan dengan Festival Tabut dan Festival Bumi Rafflesia.Adapun rangkaian yang digelar dalam festival ini diantaranya :
- Lomba kreasi pasir,
- Lomba foto dan vlog,
- Voli pantai,
- Surfing competition,
- Bersama musisi Bengkulu,
- Pesisir coffee corner,
- Pagelaran seni budaya
- Bengkulu Expo
- Pasar RakyatDalam tiga event di atas Rohidin punya cara tersendiri membaca peluang bagaimana melibatkan semua pihak sebagai penggerak ekonomi Bengkulu dalam bidang kepariwisataan mulai Pelaku Seni, Musisi, Pemacu Adrenalin, Pelaku UMKM, Pelaku Industri Kreatif, Pecinta Kopi dan lain sebagainya.
B. Kegiatan/Event Sinergi Bersama Masyarakat Lintas Etnis di Bengkulu :
Tak hanya tiga event di atas, Rohidin juga menggelar berbagai kegiatan kebudayaan bersinergi dengan lintas etnik agar benar-benar menghidupkan semangat kebersamaan, berikut ulasannya :
1. Samalam di Ranah Minang
Dalam kegiatan ini, Rohidin mengumpulkan keluarga minang se-Provinsi Bengkulu untuk bersama-sama berbaur di Balai Semarak Bengkulu yang dirangkai berbagai kegiatan mulai dari Tarian, Nyanyian, hingga Main KIM pada Rabu (30/10/2019).Acara Samalam Diranah Minang, Rohidin Mersyah mengungkapkan bahwa ini sebagai salah satu kekayaan Nilai dan Budaya Bengkulu.
2. Pagelaran Wayang Semalam Suntuk
Kegiatan kebudayaan yang satu ini juga rutin dilakukan oleh Pemprov Bengkulu di era Rohidin, diantaranya :
- Dalam rangka menyambut Hut RI ke-74 Pemerintah Provinsi Bengkulu Bengkulu menggelar wayang semalam suntuk yang dikolaborasikan dengan musik Dol Bengkulu. Dengan Lakon sesaji rojosuyo bersama dalang Ki. Bayu Aji. Jumat, Lapangan Bola Pekik Nyaring Bengkulu Tengah (02/08/19)- Rohidin Mersyah berbaur pada Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk Bersama Gubernur Jawa Tengah, di Rumah Budaya Bumi Ayu, Jl. Bumi Ayu 2 (Kediaman Bapak Soejito), Sabtu (23/11/2019) malam.
Mengenakan Blankon lengkap dengan pakaiannya, Gubernur Rohidin berbaur dan menyatu dengan hangat bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta keluarga besar PMJB (Paguyuban Masyarakat Jawa Bengkulu).
Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk Bersama Gubernur Jawa Tengah dan PMJB ini, ada 2 pagelaran Wayang yang ditampilkan yaitu seperangkat wayang dan galelan dari 2 Gubernur, yaitu dari Gubernur Bengkulu dan Gubernur Jawa Tengah.
- Paguyuban Masyarakat Jawa Bengkulu (PMJB) bersinergi bersama Pemprov Bengkulu menggelar pertunjukan wayang dengan lakon Wahyu Tohjali di kediaman bapak Sarjito (sesepuh PMJB) Panggung Budaya Bumi Ayu II, Jumat (17/1/2020). pada (17/01/2020) yang dihadiri langsung
Pada kesempatan ini, hadir tamu istimewa yaitu Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan Putrinya Gusti Kanjeng Mangkubumi.
3. Seni Tari Begandai
Pada hari Sabtu (22/2/2020) Rohidin berbaur Pagelaran Seni Begandai dengan tema ‘Malam Gandai Akbar’ dan Peluncuran Buku Begandai “Tarian Langit Yang Membumi di Tanah Pekal” berempat di Lapangan Merdeka Medan Jaya Ipuh.Seni Tari Begandai berasal dari kata Gando yang berarti ganda atau berpasang-pasangan, kesenian asli dari masyarakat suku Pekal, pada zaman dahulu masyarakat pekal berkumpul, bersukacita, menari, dan berbalas pantun. Tidak hanya anak muda, para orang tua juga ikut, menggunakan sarung atau selendang.
Rohidin menyampaikan Seni Tari merupakan suatu identitas suatu daerah, untuk itu perlu dijaga kelestariannya. Gubernur berharap, kedepannya Tari Begandai menjadi kekayaan budaya Bengkulu untuk seluruh rakyat Indonesia.
4. Melemang Tapai dan Tari Andun,
Dalam rangka melestarikan adat istiadat dan makanan khas daerah Bengkulu Selatan, Bupati Bengkulu Selatan bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu menyelenggarakan Event Wisata Melemang Tapai dan Tari Andun. Kegiatan perdana ini digelar di lapangan Rajawali Ibul, Sabtu, 10 Maret 2018. Event ini diharapkan dapat menjadi salah satu destinasi menarik perhatian wisatawan lokal, maupun manca negara.Pelaksanaan event wisata Melemang Tapai dan Tari Andun ini merupakan pelestarian budaya, sekaligus wisata kuliner khas Bengkulu Selatan. Di pagi hari, mulai pukul. 08.00 WIB menampilkan pesona lagu daerah. Pukul 13.00 s/d 14.00 persiapan belarak dan melemang tapai. Pukul, 14.30 blarak rajau dan mendah, diiringi dengaan berejung, serapal anam, bunting pengantin, emak inang, gadis inang, bujang inang, mendah serta menaburkan bunga rampai dan beras kuning sambilan makan sirih dan diiringi dengan rombongan mbatak bendera, disambut dengan Tari Sekapur Sirih, Tari Napah.
Acara ini dihadiri langsung Rohidin Mersyah yang saat ini masih sebagai Plt Gubernur Bengkulu dan Bupati Bengkulu Selatan yang masih dijabat H. Dirwan Mahmud.
C. Kegiatan/Event Kebudayaan Sinergi bersama lintas Pemerintah Kabupaten/Kota,
Dalam sinergi bersama Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu, Rohidin mengajak dan meminta langsung Pemerintah masing-masing daerah untuk menyiapkan satu event unggulan perdaerah agar dikemas secara bersama-sama agar menjadi pagelaran megah guna menarik perhatian wisatawan, diantaranya :
1. Festival Truly Rafflesia Bengkulu Tengah
2. Festival Ayiak Manna Bengkulu Selatan
3. Enggano Fiesta Bengkulu Utara
4. Festival Gurita Kabupaten Kaur
5. Festival Bimbang Babalai Kabupaten Seluma
6. Mountain Valley Festival Kabupaten Kepahiang
7. Festival Danau Nibung Mukomuko
8. Karnaval Kain Basurek Kota Bengkulu
9. Golden Flower Festival Rejang Lebong
10. River Lake Kabupaten Lebong.Masifnya pergerakaan event digelar Pemerintah Provinsi Bengkulu, Event Bersinergi Bersama Masyarakat Lintas Etnis, dan Event bersinergi dengan Pemerintah setempat mampu mendorong pergerakan ekonomi, hal ini dibuktikan dengan berbagai capaian :
- Tingkat Hunian Hotel Bengkulu Naik
- Dampak dari naiknya tingkat hunian, Investor tertarik membangun Hotel berbintang di Bengkulu contohnya Mercure Hotel Bengkulu,
- Pusat ole-ole dan souvernir Bengkulu berkembang
- UMKM Bengkulu dan industri kreatif mampu berkembang dengan masif dilihat dari berbagai perkembangan usaha dan pelaku usaha.Tak hanya itu di bidang infrastruktur, Rohidin menormalisasi Taman Budaya yang menjadi ikon budaya hingga sering dijadikan fasilitas kebudayaan di Bengkulu. Menjaga kelestarian budaya tabot lewat Pelirisan Buku Perayaan Tabot di Bengkulu Karya Bersama Dr H Herawansyah Ikram.
"Provinsi ini memiliki segudang potensi pariwisata tidak hanya alamnya saja yang indah dan eksotis, tetapi juga wisata sejarah, wisata budaya sangat potensial ada di Bengkulu. Alhamdulillah dengan kemasan, kesungguhan, perencanaan, dan promosi yang baik dalam dua tahun terakhir 3 event di Bengkulu masuk 100 wonderful pesona Indonesia," ujar Rohidin Mersyah.(Red)