Sejak Berdiri SMSI, 1000 Media Online Mendaftar, Terverifikasi 265 Media
Bangka Belitung - Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) pusat Teguh Santosa mengatakan, sejak berdiri, SMSI telah menerima pengajuan 1000 perusahaan media online untuk menjadi anggota. Dari jumlah tersebut, sekitar 600 media yang tersisa dan hanya 265 yang dapat didaftarkan ke Dewan Pers pada gelombang pertama pada 8 September 2017 lalu.
Selanjutnya, kata Teguh, SMSI akan melakukan pendataan dan pendaftaran media siber lagi pada akhir November 2017 nanti. Teguh menegaskan, kehadiran SMSI adalah untuk memberikan kontribusi positif bagi dunia pers berbasis online. Organisasi tersebut akan menjadi wadah bagi perusahaan media siber, dan bukan wartawannya. Ia berharap perusahaan pers akan terus berkembang secara sehat dan dapat menjadi tumpuan bagi para pekerja pers, yakni wartawan.
"SMSI bertekad membangun masyarakat digital, Indonesia kedepan jangan hanya jadi pengguna, tetapi harus menjadi pencipta aplikasi," papar Teguh saat memberikan sambutan dalam pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) SMSI di Soll Marina Hotel, Provinsi Bangka Belitung, Selasa (10/10/2017).
Rapimnas dihadiri oleh sejumlah pemilik media siber di Bangka Belitung serta perwakilan SMSI dari 27 Provinsi di Indonesia. Diawal pembukaan, SMSI pusat juga melantik pengurus SMSI Provinsi Bangka Belitung masa bakti 2017-2022. (Rilis)
