Tahun Ajaran Baru, Pemkab Mukomuko Kembali Bagikan Seragam Sekolah Gratis
Mukomuko - Setelah sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, akan kembali membagikan seragam sekolah bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan siswa dalam naungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mukomuko baik itu siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) maupun Madrasah Tsanawiyah (Mts) sebelum penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Hal ini disampaikan Kepala Disdikbud Kabupaten Mukomuko, Epi Mardiani, S.Pd melalui Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas), Ramon Hosky, ST. Saat ini ribuan seregam gratis sudah tiba di Disdikbud Mukomuko untuk nantinya dibagikan saat awal masuk ajaran baru.
“Rencana pembagian memang kami rencanakan sebelum PPDB namun karena ada sedikit kendala, maka dari itu seusai PPDB saja. Yang pasti saat ini seragam sudah ditangan kita,”katanya.
Ramon mengatakan, pembagian seragam sekolah gratis bantuan Pemkab Mukomuko untuk siswa SD dan SMP dilakukan pada saat ajaran baru. Agar anak-anak pada saat masuk sekolah bisa langsung memakai seragam itu. Dan orang tua siswa, tidak lagi membeli seragam sekolah bagi anak-anaknya. Untuk merealisasikan program bantuan seragam sekolah untuk siswa SD dan SMP. Dispendikbud telah menghabiskan dana dari di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 sebesar Rp 3,9 miliar. Dana sebesar itu untuk membeli seragam anak SD sebanyak 3.835 stel dengan total anggaran sebesar Rp 2,1 miliar. Dan seragam sekolah untuk anak SMP sebanyak 3.357 stel dengan total anggaran sebesar Rp 1,8 miliar. Data hitungan jumlah seragam yang di usulkan untuk anak SMP, berdasarkan data anak kelas 6 SD sederajat yang akan lulus tahun ini. Sedangkan data seragam untuk anak SD, dihitung dari data nama anak PAUD yang akan lulus di tahun ini juga.
“Baik itu anak yang bersekolah di negeri, swasta termasuk anak yang bersekolah dalam naungan Kemenag Mukomuko,”ujarnya.
Ia juga menyatakan, bantuan seragam sekolah gratis itu, salah satu program Pemkab Mukomuko yang di lanjutan dari program tahun 2022 dan 2023 lalu. Sedangkan untuk jenis seragam sekolah yang akan dibeli. Diantaranya seragam sekolah putih merah dan putih biru beserta atributnya, serta seragam olahraga. Sedangkan untuk seragam muslim yang sebelumnya pernah dirancang. Akan dilakukan penundaan karena keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh daerah. Meski demikian, untuk seragam muslim bagi anak sekolah SD dan SMP, nantinya akan tetap diajukan di tahun 2025 mendatang.
“Kita fokuskan dulu seragam sekolah Putih merah dan putih biru serta seragam olahraga untuk siswa SD dan SMP. Mudah-mudahan saja target pembagian seragam sekolah gratis di tahun ini tepat waktu sesuai yang sudah kita rencanakan,”sampainya.
Ramon juga menjelaskan, meskipun Pemerintah pusat telah menyampaikan adanya rencana perubahan seragam pakaian anak sekolah seluruh Indonesia yang mulai di terapkan pada tahun ajaran 2024 – 2025. Dispendikbud Kabupaten Mukomuko memastikan Mukomuko tidak terkena dampak peraturan tersebut. Sebab perubahan seragam sekolah, kemungkinan hanya pada seragam Pramuka saja. Yang kabarnya akan mulai diterapkan pada tahun ajaran bulan Juli 2024 mendatang. Sedangkan pengadaan seragam sekolah bagi peserta didik baru tingkat SD dan SMP di Mukomuko tahun ini, sama dengan tahun sebelumnya, merupakan seragam Nasional putih merah untuk SD dan putih biru untuk SMP, serta ditambah pakaian olahraga, jadi tidak terpengaruh dengan adanya perubahan peraturan tersebut.
“Yang berubah besar itu, seragam Pramuka dan ada tambahan seragam pakaian adat. Tapi, kita tidak ada pengadaan untuk seragam tersebut. Adanya seragam olahraga, maka dari itu Mukomuko, tidak terpengaruh pada peraturan seragam sekolah baru yang ditegaskan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tahun ini. Maka dari itu program pembagian seragam sekolah yang kita laksanakan tetap berlanjut,”tandanya. (Adv/Rudi)