Wagub Bengkulu Apresiasi Program Listrik dan Tabung Gas Gratis yang Dilaksanakan Dinas ESDM
Jurnalbengkulu.com - Wakil Gubernur Bengkulu Dr. H. Rosjonsyah Syahili S.I.P., M.Si mengapresiasi program penyambungan meteran listrik gratis dan tabung gas gratis yang dilaksanakan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu. Program yang yang berasal dari visi misi Gubernur ini harus dikawal hingga sukses karena bermanfaat membantu perekonomian keluarga ekonomi kurang mampu.
“Program pemasangan listrik gratis dan bantuan tabung gratis bagi masyarakat kurang mampu mesti sukses dan kita kawal pelaksanaannya,“ terang Wakil Gubernur Bengkulu Dr. Rosjonsyah Syahili saat memberikan arahan kepada seluruh karyawan- karyawati Dinas ESDM Provinsi Bengkulu Kamis (03/02/2022) di aula Dinas ESDM Provinsi Bengkulu.
Wagub menambahkan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seharusnya mampu membaca visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur yang telah dituangkan dalam dokumen RPJMD tahun 2021-2026.
Selanjutnya, mantan Bupati Lebong dua periode ini juga menyinggung tentang kinerja karyawan yang mesti bekerja profesional meski dalam keterbatasan anggaran dan fasilitas yang ada, “Tetap mesti semangat bekerja dan jangan lupa ibadah,“ terangnya.
Kunjungan kerja Wagub Rosjonsyah ke Dinas ESDM ini sebagai bentuk menjalankan tugas pengawasan internal pemerintahan yang melekat pada jabatan wakil gubernur. Wagub juga mengingatkan agar OPD hendaknya dapat berorientasi pada peningkatan Pendapatan Asli daerah (PAD) dalam menyusun program kegiatan tahunan.
Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu Ir. Mulyani dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Dinas ESDM yang dipimpinnya saat ini memang sedang menjalankan program sambungan listrik gratis untuk keluarga kurang mampu di tahun kedua dan akan melaksanakan program pembagian tabung gas 3 kilogram gratis pada tahun ini.
“Kita sedang konsen menjalankan program yang berasal dari visi misi gubernur dan wakil gubernur,“ terangnya di sela acara.
Dalam sesi dialog kepala UPTD peralatan Dinas ESDM Provinsi Bengkulu Ramlan S.Sos mengungkapkan, tentang kendala kurangnya anggaran dalam menjalankan kegiatan laboratorium sebagai salah satu sumber pendapatan PAD.
“Kurangnya anggaran menjadi salah satu kendala kami dalam memaksimalkan potensi lab,“ terang Ramlan.
Menanggapi hal itu, Wagub meminta dalam usulan mendatang agar pihak dinas juga melampirkan kajian teknis tentang besarnya manfaat dari sektor PAD yang akan didapatkan oleh daerah jika laboratorium difungsikan maksimal.
“Ke depan cantumkan juga kajian teknis serta proyeksi manfaat yang akan didapat, nanti kita coba bantu koordinasikan agar dapat dianggarkan,“ pungkasnya.