Warga Senang, Pemdes Permu Laksanakan Pekerjaan Lampu Tenaga Surya Sebanyak 30 Unit
Kepahiang, Jurnalbengkulu.com - Pemerintah Desa Permu Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang melaksanakan kegiatan pekerjaan desa khususnya di bidang pengadaan lampu tenaga surya. Terpantau saat awak media berkunjung ke kediaman Kepala Desa Permu, pada hari Kamis (30/5/2024).
Dengan diadakannya pemasangan lampu tenaga surya ini, masyarakat sangat senang, jika ada acara atau aktipitas di malan hari, suasana jalan sudah terang benderang.
Masyarakat sangat antusias, dengan di masukkannya program Desa terang atau lampu PJU. Di setiap sudut Desa yang belum adanya penerangan.
Perwakilan Dari warga Setempat yang bernama Tuti dan Taun dan Warga yang lainnya juga menyampaikan terimakasih kepada pemdes dan pelaksana kegiatan, yang mana sudah sesuai dengan ke inginan masyarakat Desa Permu.
“Pelaksanaan kegiatan sangat memperhatikan kualitas pemasangan lampu tenaga surya, agar rapi, kokoh dan terang. Sesuai dengan RAB kegiatan, ukuran lampu 300 Watt Standar SNI”, terang kades.
Kades Pemu, Syamsil Barohni juga menyampaikan, "salah satu program yang kita laksanakan yaitu pengadaan lampu tenaga surya di Desa Permu sebanyak 30 unit. Lampu tenaga Surya tersebut terletak di kadus Masing masing Pekerjaan lampu tenaga surya ini sudah Selesai 100 persen. Alat-alat lampu tenaga surya yang di gunakan SNI, garansi 1 tahun”.
Diketahui, pelaksanaan Pengadaan Lampu Tenaga Surya tersebut sudah dimusyawarawahkan pada Musdesus sebelumnya dan sudah disepakati bersama BPD , Ketua TPK desa, juga melibatkan tokoh masyarakat setempat.
Pemerintah Desa Permu, kedepannya akan selalu prioritaskan pembangunan dan Pengadaan lampu Tenaga Surya. Masyarakat memengusulkan Pengadaan Lampu Jalan Tenaga Surya (PJU) masyarakat dan Kades menjabarkan apapun yang disampaikan masyarakat harus kita respon akan tetapi skala prioritas perlu juga diperhatikan.
“Ketua TPK dan anggota, bekerja lah sesuai dengan RAB, dan apa pun kegiatan yang di kerjakan ikutilah sesuai RAB nya, agar tidak timbul permasalahan yang tidak kita ingin kan di kemudian hari”, pungkas Kades Syamsil. (Adv/Carles)