Asbisindo Dorong Industri Perbankan Syariah ke Arah Digigital
Jurnalbengkulu.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) diharapkan dapat mendorong industri perbankan syariah untuk memanfaatkan teknologi digital. Pasalnya Asbisindo telah melantik Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asbisindo Bengkulu periode 2018-2021 di Hotel Sinar Sport Kota Bengkulu.
Direktur Eksekutif Asbisindo, Dr Herbudhi S. Tomo mengatakan pihaknya menginginkan Asbisindo Bengkulu dapat mensinergikan diri ke arah digitalisasi. Sehingga perbankan syariah akan semakin maju dan berkembang.
"Tingkat literasi perbankan syariah baru 8 persen, sementara inklusi masih sebatas 11 persen. Kita ingin Bengkulu juga bisa mendorong meningkatnya literasi dan inklusi salah satunya dengan mengkonversi Bank Bengkulu menjadi bank syariah," kata
Herbudhi, Senin (9/12/2019).Dikatakannya, perkembangan bank syariah belum begitu maksimal. Hal ini dapat terlihat dari rendahnya tingkat literasi dan inklusi perbankan syariah di Indonesia.
"Digitalisasi akan mendukung kinerja, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, yang tentunya akan mendukung performa profitabilitas bagi perbankan syariah," pungkas
Herbudhi.Disisi lain, Ketua DPW Asbisindo Provinsi Bengkulu, Dharma Setiawan mengatakan, pihaknya akan berusaha maksimal dan berusaha mendorong perbankan syariah yang ada di Bengkulu agar bisa memanfaatkan teknologi digital. Dengan begitu perbankan syariah tidak akan tertinggal dengan bank umum.
"Kita melihat digitalisasi merupakan sebuah potensi yang cukup baik, kita akan
mensinergikan layanan perbankan syariah ke arah digital," ucap Dharma. * TO