Dari Silaturahmi ke Inspirasi, GOW Lebong Adopsi Program “Nikah Balai” Kota Bengkulu
JurnalBengkulu.com, Kota Bengkulu - Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lebong, Marthalinda Bambang, bersama rombongan melakukan kunjungan silaturahmi ke Ketua GOW Kota Bengkulu, Yeni Ronny Tobing, yang juga istri Wakil Wali Kota Bengkulu.
Pertemuan penuh keakraban itu berlangsung di Rumah Dinas Wakil Wali Kota Bengkulu, Selasa (4/11/2025). Kunjungan ini tak sekadar ajang silaturahmi antar organisasi perempuan, tetapi juga menjadi momen berbagi inspirasi dan pengalaman antar-GOW se-Provinsi Bengkulu.
Salah satu topik utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah program unggulan Nikah Balai, yang sukses dilaksanakan Pemerintah Kota Bengkulu dengan dukungan aktif dari GOW Kota Bengkulu.
Program Nikah Balai merupakan bentuk kepedulian Pemkot Bengkulu terhadap masyarakat yang ingin menikah namun terkendala biaya. Dalam kegiatan ini, seluruh kebutuhan pernikahan ditanggung pemerintah, mulai dari sewa busana pengantin, rias, pelaminan, hingga mas kawin berupa seperangkat alat salat.
Ketua GOW Lebong, Marthalinda Bambang, mengaku terinspirasi dengan pelaksanaan program tersebut.
“Program Nikah Balai ini luar biasa dan sangat menginspirasi. Selain membantu masyarakat, kegiatan ini juga mempererat hubungan sosial antarwarga. Kami berencana mengadopsi program serupa untuk diterapkan di Kabupaten Lebong,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua GOW Kota Bengkulu, Yeni Ronny Tobing, menyambut hangat kunjungan tersebut. Ia menegaskan bahwa GOW Kota Bengkulu siap berbagi pengalaman dan mendukung GOW kabupaten lain dalam mengembangkan program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami sangat senang bisa bersilaturahmi dan saling berbagi gagasan. Semoga kerja sama ini terus terjalin dan membawa manfaat bagi masyarakat luas, terutama dalam memberdayakan perempuan,” ujar Yeni.
Dalam kunjungan itu, Yeni turut didampingi oleh Wakil Ketua I Media Septidira dan Wakil Ketua III Leni Gianti Syafran. Pertemuan berlangsung akrab dan penuh kehangatan, menandai semangat kolaborasi antar organisasi wanita di Bumi Merah Putih.