Kantor Desa Dipenuhi Karang Taruna dan masyarakat, Kades Dituntur Turun dari Jabatannya
Mukomuko - Puluhan warga Desa Bandar Jaya, Kecamatan Teramang Jaya, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu menggeruduk kantor desa setempat pada Senin, 14 April 2025. Mereka menutut Kades Bandar Jaya, Marjuni mundur dari jabatannya sebagai kepala desa.
Aksi damai yang dilakukan oleh warga itu, buntut dari ketidaksenangan warga atas perbuatan kades yang diduga tidak sesuai norma.
Dari video yang beredar di group Whatsapp, dan beberapa tuntutan lain nya. Warga yang menggelar aksi tersebut. Selain berteriak menggunakan pengeras suara yang mendesak kades mundur.
Juga terlihat membentang spanduk berbagai tulisan. Seperti tulisan "Bukan kepala desa tapi kepala masalah, termasuk juga ada tulisan Ubur-ubur ikan lele, ngeroom gratis lee" dan banyak tulisan dalam spanduk lainnya.
Masa ini berasal dari karang taruna dan masyarakat setempat yang menyampaikan aspirasinya yang di tujukan kepada pemdes dan BPD Bandar jaya. Ungkap Pendrik.
Pendrik juga mengatakan, Aksi damai ini juga di gelar dari buntut nya yang ramai di media masa dan media sosial soal dari viral Kepala Desa (kades) pegang bokong wanita bukan muhrimnya.
"Ia sejak di heboh kan sejak kades pegang bokong wanita bukan mu krimnya itu diduga selalu pemandu lagu PL terjadi keributan dalam group karang taruna bandar jaya ini, ungkap Pendrik.
Pendrik selaku kordinator, dalam orasinya menyampaikan aksi ini di gelar oleh karang taruna dan masyarakat bandara jaya ini untuk menyampaikan aspirasi yang di tujukan kepada pemerintahan desa serta kepada BPD atas keributan yang terjadi media masa dan media sosial baru baru ini, jelas pendrik.
"Bukan itu saja ungkap Pendrik, aksi yang dilakukan pada hari ini ada 4 tuntutan yang kami sampaikan pada hari ini.
1. Masyarakat dan karang taruna tidak Terima karena ulah oknum kades tersebut yang telah melakukan asusila dan telah mencoreng nama baik desa Bandar jaya.
2. Karang taruna akan menagih janji kepada kades Bandar jaya ketika mencalonkan dulu berjanji jika terpilih kades, maka karang taruna akan di berikan uang tunai sebesar 1.000.000 rupiah dan juga akan diberi hasil vee cabang sebesar 20 persen setiap tahun nya.
3. Karang taruna ingin meminta penjelasan dari pihak Pemdes, tentang terjadinya markup Dana Desa DD sehingga pihak Desa yang harus mengembalikan uang kepada negara sebanyak Rp 128 juta.
4. Karang taruna dan masyarakat menuntut agar kepala desa (KADES) Bandar jaya mundur dari jabatan nya dengan 2 Opsi, yaitu mundur secara baik baik atau mundur secara hukum.
Turunkan kades.. Turun kan kades.. Turun kan kades... Ucap masa ber orasi di depan kantor desa secara serentak. **