Pemerintah Daerah Seharusnya Lebih Fokus Ciptakan Lapangan Pekerjaan dan Penyelesaian Keuangan Daerah

Oleh : Dinno Budi Laksono

Dinno Budi Laksono Anggota Keluarga Besar Alumni Universitas Gadjah Mada, Mengingatkan Pemerintah Daerah Untuk Fokus Pada Penciptaan Lapangan Kerja Dan Penyelesaian Keuangan Daerah

Beberapa waktu lalu Bupati Mukomuko mengajukan permohonan kepada Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) melalui surat permohonan dengan nomor 555/222/D.8/VI/2021 terkait pemblokiran game online seperti PUBG, Free Fire, Mobile Legends, dan Higgs Domino. Permohonan ini menuai pro dan kontra dikalangan masyarakat Mukomuko. Kendati demikian, Bupati Mukomuko diharapkan meninjau ulang terkait pengajuan permohonan pemblokiran game online tersebut.

Permasalahan Mukomuko saat ini yang krusial bukanlah game online yang telah menjadi kebiasaan dikalangan remaja, melainkan kondisi keuangan daerah yang perlu dibenahi dan dibukanya lapangan kerja bagi pemuda pemudi Mukomuko agar dapat turut serta membangun Kabupaten Mukomuko.

Dewasa ini, era kemajuan teknologi dan informasi terus berkembang  dan setiap elemen haruslah mempersiapkan diri menyambut kemajuan tersebut. Sehubungan dengan surat yang dikirimkan oleh Pemerintah Kabupaten Mukomuko untuk meminta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) memblokir game online dengan alasan dampak negatif.

Dinno Budi Laksono, S.E., M.BA., PMEC., LSSWB., SFPC., CSFPC., RWVCPC., CIIF., LFPC., CASF, Keluarga Besar Alumni Universitas Gadjah Mada mengingatkan bahwasannya Pemerintah daerah Kabupaten Mukomuko seharusnya tidak hanya melihat sisi negatif melainkan juga perlu mempertimbangkan sisi positif dari game online tersebut. Sebagaimana informasi dari CNBC Indonesia, World Health Organization (WHO) mengkampanyekan di rumah saja dan main game sebagai cara melawan wabah Covid-19. Ditengah pandemi corona, masyarakat disarankan untuk berada dirumah agar memutus rantai penyebaran virus. Kegiatan berada dirumah baik itu work from home maupun belajar secara daring tentu saja menimbulkan kebosanan, hal inilah yang membuat organisasi kesehatan dunia WHO melakukan kampanye main game untuk menjaga kondisi mental masyarakat dan mengusir kebosanan selama wabah virus corona covid-19 (https://www.cnbcindonesia.com, Maret 2020).

Pada tahun 2020 lalu pemerintah secara resmi mengadakan piala presiden Esport, dimana salah satu yang dipertandingkan adalah Free Fire. Pada kompetesi tersebut tidak hanya diikuti oleh para pemain dari Indonesia saja, tetapi juga diikuti oleh beberapa negara tetangga di ASEAN seperti Vietnam, Kamboja, Thailand, Filipina, Malaysia, dan Singapura. Pelaksanaan piala presiden Esport itu sendiri merupakan permintaan langsung presiden Jokowi kepada Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) saat itu, Triawan Munaf untuk mengadakan turnamen esport(https://www.cnbcindonesia.com, Januari 2020).

Wakil Kemendag (Kementerian Perdagangan), Jerry Sambuaga menyebut pemerintah bakal mengembangkan game online buatan Indonesia. Bahkan, Jerry mewacanakan game online buatan Indonesia dimasukkan ke dalam cabang e-sport Pekan Olahraga Nasional (PON) (https://www.suara.com, April 2021). Dari sini kita dapat melihat bahwa pemerintah pusat mendukung kehadiran game online ditanah air, bahkan mendukung diciptakannya game karya anak bangsa. Terlepas dari dampak negatif seperti yang disampaikan Bupati Mukomuko gangguan penglihatan, obesitas hingga " De quervain syndrome", gangguan psikologis yang menyebabkan anak menjadi lebih individual dan egois. Menurut saya belum ada data yang menjelaskan adanya masalah serius di Mukomuko yang diakibatkan oleh game online. Dampak buruk gangguan penglihatan tidak bisa disebut karena game online, ada banyak faktor yang menyebabkan hal itu, tidak serta merta karena game online, menonton tv terlalu lama, melakukan pekerjaan melalui komputer yang mengharuskan menatap layar dalam tempo yang lama juga dapat membuat gangguan penglihatan, demikian halnya dengan membaca buku terlalu dekat juga menyebabkan gangguan penglihatan. Kita bisa melihat sisi positif dari game online yaitu meningkatkan kerja otak, mengajarkan sportivitas, mengasah kemampuan multi-tasking dan melatih kerjasama tim (https://teknologi.id, Agustus 2018).

Dalam hal ini, Bupati Kabupaten Mukomuko saat ini  harus berfokus bagaimana penanggulangan corona secara efektif serta fokuskan kebijakan yang dapat menjadikan perekonomian masyarakat tetap stabil dimasa pandemi corona. Regulasi game online biar saja menjadi urusan pemerintah pusat bersama dengan Menkominfo dan Pemerintah pusat juga sudah memikirkan hal tersebut.

Adapun permasalahan yang krusial dan paling penting saat ini adalah  nasib para tenaga honorer di Mukomuko yang mana pada tahun ini tidak mendapatkan kesempatan untuk mengikuti seleksi PNS ataupun PPPK dikarenakan Pemerintah Kabupaten Mukomuko tidak mampu mampu membayar gaji yang dikarenakan kondisi keuangan daerah yang sedang berada dalam keadaan tidak memungkinkan untuk mampu membayar. Bila dikaji kembali, Pemkab Mukomuko telah  mengajukan ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) penerimaan ASN. KemenPAN-RB mengakomodir permintaan tersebut, Mukomuko diberI kuota 76 CPNS dan 745 PPPK (https://rakyatbengkulu.com, Juni 2021).

Situasi ini benar-benar merupakan masalah yang krusial dimana perlu adanya perhatian yang fokus mengingat pembangunan kabupaten mukomuko haruslah mengalami perubahan kearah yang baik dan memenuhi harapan masyarakat yang menantikan kebijakan yang pro rakyat.

Hormat saya,
Dinno Budi Laksono. S.E., M.BA., PMEC., LSSWB., SFPC., CSFPC., RWVCPC., CIIF., LFPC., CASF.